Apakah Anda merasa kurang produktif akhir-akhir ini? Atau mungkin Anda sering merasa pusing tanpa sebab? Mungkin ini merupakan efek dari gaya hidup modern.
Tanpa Anda sadari, kebiasaan hidup modern bisa mengakibatkan kerusakan fungsi otak. Para ahli berpendapat bahwa pola hidup modern saat ini sering kali membebani otak sehingga Anda menjadi kurang produktif.
Lantas, apa saja kebiasaan modern itu yang mungkin sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari? Ketahui contoh kebiasaan hidup modern yang bisa mengganggu fungsi otak berikut.
6 Gaya Hidup Modern yang Merusak Fungsi Otak
Setidaknya, terdapat 6 contoh kebiasaan sederhana yang ternyata bisa berdampak pada kesehatan otak. Seperti yang diketahui, otak adalah salah satu organ esensial dalam kehidupan Anda. Maka dari itu, hindari kebiasaan berikut ini.
-
Terlalu Lama Screen Time
Di era perkembangan teknologi, ada kalanya memang menuntut Anda untuk terus menggunakan gadget. Hal ini bisa dikarenakan oleh tuntutan pekerjaan, keperluan sehari-hari, belajar, dan lain sebagainya.
Bahkan Anda pun mungkin saja pernah mencari hiburan dari layar digital. Bukankah begitu?
Terlalu lama screen time membuat kebanyakan orang kehilangan waktu untuk bercengkrama tatap muka secara langsung. Sedangkan menurut penelitian, interaksi tatap muka setidaknya 10 menit per hari mampu meningkatkan kesehatan otak, baik dari segi kognisi maupun memori.
Menghabiskan waktu di layar digital juga bisa memicu dampak buruk secara emosional maupun kesehatan mental.
-
Begadang
Anda sering begadang karena pekerjaan atau kebiasaan overthinking di malam hari? Sebaiknya, Anda mengurangi kebiasaan tersebut.
Begadang bisa menimbulkan banyak masalah seperti terganggunya memori otak, munculnya rasa kantuk berlebihan, dan depresi.
Menurut penelitian, ketika Anda kurang tidur, ini akan mempengaruhi bagian kecil dari otak Anda, yaitu hippocampus. Jika bagian ini terganggu, maka kemampuan Anda mengingat informasi baru juga akan terganggu.
-
Sering Melakukan Multitasking
Pernahkah Anda melakukan beberapa hal dalam satu waktu? Jika pernah, kegiatan itu sering kali disebut dengan multitasking. Anda mungkin saja merasa sedang produktif karena telah melakukan banyak agenda.
Namun, percayalah bahwa Anda sebenarnya hanya berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dengan begitu cepat. Hal ini bisa berdampak pada beban kognisi otak sehingga membuat sistem fungsi otak Anda tidak optimal.
-
Kurang Aktivitas atau Malas Gerak
Gaya hidup bermain gadget terlalu lama ada kalanya juga memicu Anda menjadi malas gerak. Padahal, kekurangan aktivitas fisik bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan seperti demensia, jantung, hipertensi, obesitas, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, Anda perlu menyempatkan waktu untuk berolahraga. Olahraga diyakini bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah penurunan fungsi kognitif otak.
-
Terlalu Lama Duduk
Apakah Anda sering duduk lama? Karyawan kantoran biasanya sering mengalami masalah terlalu lama duduk sebab harus bekerja dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Terlalu lama duduk bisa berpotensi mengalami penipisan di bagian fungsi ingatan otak.
Tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, terlalu lama duduk juga mengganggu sistem neurologi. Anda perlu menyempatkan 10 menit saja untuk sesekali berdiri ketika sudah terlalu lama duduk.
-
Menerima Banyak Informasi
Sering scroll media sosial tanpa henti? Hal ini akan membuat Anda menerima banyak informasi. Akibatnya, otak Anda akan melakukan stimulasi ekstra sehingga dapat menurunkan efisiensi kinerjanya.
Di sisi lain, terlalu banyak menerima informasi juga bisa memicu depresi dan juga membuat Anda mengambil keputusan hidup yang tidak tepat.
Demikian penjelasan mengenai gaya hidup modern yang ternyata bisa merusak fungsi otak. Meski sederhana, jika dilakukan terus-menerus, kesehatan otak Anda bisa terganggu bahkan risiko penyakit parah pun turut mengancam.
Intinya, aturlah kembali kebiasaan hidup Anda dan mulailah untuk beraktivitas dengan cara yang sehat seperti olahraga rutin, mengurangi screen time, menjaga pola tidur, dan lain sebagainya.