Tips otomotif yang saat ini ramai diperbincangkan adalah tips seputar perawatan mobil hybrid. Tak heran sebab jenis mobil ini menyumbang lebih dari 6% penjualan kendaraan di Indonesia.
Seperti kendaraan lain, mobil hybrid memerlukan perawatan rutin untuk memastikan kinerja optimal dan masa pakai yang panjang. Artikel ini akan membahas apa saja tips yang penting untuk dilakukan supaya mobil hybrid bisa awet selama bertahun-tahun.
7 Tips Perawatan Mobil Hybrid untuk Performa Optimal
Agar performanya tetap optimal dalam jangka waktu lama, mobil hybrid perlu mendapatkan perawatan yang tepat. Berikut ini beberapa tips otomotif yang bisa Anda terapkan untuk menjaga mobil hybrid tetap prima:
1. Selalu Pakai Bensin Sesuai Anjuran Pabrik
Mobil hybrid dirancang khusus untuk bekerja secara efisien dengan jenis bensin yang berbeda dengan mobil konvensional. Penggunaan bensin yang tidak sesuai dikhawatirkan dapat mempengaruhi performa mesin dan bahkan merusak komponen penting. Oleh sebab itu, pastikan untuk memeriksa buku manual mobil Anda agar tetap sesuai dengan standar yang disarankan.
2. Hindari Mencuci Mesin Mobil
Mesin pada mobil hybrid terdiri dari komponen listrik dan mesin konvensional, sehingga sangat sensitif terhadap air. Nah, mencuci mesin mobil secara langsung bisa menimbulkan risiko korsleting dan kerusakan pada sistem kelistrikan. Jika ingin membersihkan bagian mesin, sebaiknya serahkan kepada profesional yang mengerti penanganan mesin hybrid.
3. Periksa Sistem Pengeremen secara Berkala
Tahukah Anda bahwa sistem pengereman mobil hybrid berbeda dengan mobil biasa? Saat Anda menginjak pedal rem, sebagian gaya pengereman dialokasikan untuk regenerasi energi, dan sebagian lainnya untuk sistem pengereman hidrolik konvensional.
Kombinasi ini membuat pedal rem pada mobil hybrid terasa lebih awet daripada kendaraan non-hybrid. Meski demikian, penting untuk memeriksa sistem pengereman sekaligus mengganti minyak rem secara berkala agar kinerjanya tetap optimal. Idealnya, setiap 40.000 km sekali atau setiap Anda melakukan servis rutin.
4. Jaga Filter Udara Tetap Bersih
Tips otomotif selanjutnya untuk merawat mobil hybrid adalah rajin membersihkan filter udara. Pasalnya, mobil hybrid dilengkapi dengan dua filter penting, yaitu filter udara mesin dan filter udara aki.
Filter udara mesin berfungsi untuk menyaring debu, kotoran, dan partikel berbahaya lainnya dari udara yang masuk ke mesin. Jika filter ini tersumbat, efisiensi bahan bakar akan berkurang dan mesin akan bekerja lebih keras.
Sementara itu, filter udara aki berfungsi untuk menyaring udara yang disalurkan ke aki sekaligus mencegah kontaminan masuk ke sistem pendingin aki. Dari sini bisa Anda lihat bahwa menjaga kebersihan filter ini sangat penting untuk menjaga keawetan dan kinerja aki hibrida.
5. Jangan Overcharging Baterai
Baterai adalah salah satu komponen terpenting pada mobil hybrid. Jika Anda terlalu overcharging atau mengisi daya baterai berlebihan, hal ini justru bisa mengurangi umur baterai secara signifikan. Selalu pantau pengisian daya baterai dan ikuti panduan yang diberikan oleh pabrikan untuk menjaga kondisi baterai tetap baik.
6. Rajin Periksa Sistem Pendingin
Perawatan sistem pendingin yang tepat adalah salah satu tips otomotif penting agar mobil hybrid Anda tidak gampang overheat. Sebab, sistem pendingin ini berperan penting dalam menjaga suhu mesin. Beberapa komponen yang perlu diperiksa antara lain selang radiator, water pump, extra fan, serta relay-relay. Periksa juga agar kadar air radiator selalu cukup.
7. Rutin Ganti Oli
Apakah mobil hybrid perlu ganti oli? Meskipun mobil hybrid memanfaatkan tenaga listrik untuk beroperasi, mobil ini tetap menggunakan mesin pembakaran internal (ICE) dalam kondisi berkendara tertentu. Artinya, mobil hybrid tetap perlu ganti oli secara rutin.
Kesimpulan
Ternyata, perawatan mobil hybrid tidak serumit yang dibayangkan, asalkan Anda tahu komponen mana saja yang membutuhkan perhatian khusus, seperti oli, rem, filter, dll. Dengan menerapkan tips otomotif di atas, Anda dapat memastikan mobil Anda selalu dalam kondisi prima untuk berkendara.