Burnout adalah kondisi di mana seseorang merasa kelelahan yang meliputi kelelahan fisik dan mental. Kondisi ini biasanya ditandai dengan menurunnya motivasi dalam menjalani aktivitas, selalu merasa lelah, sakit kepala, penurunan kinerja, dan mudah frustasi atau marah.
Burnout biasanya dialami oleh para pekerja yang bekerja terlalu keras, berada di lingkungan toxic, maupun kurang memperoleh apresiasi. Anda mengalami burnout? Jangan khawatir, kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa cara.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan saat Burnout
Burnout sebenarnya tidak datang tiba-tiba, namun berkembang dari fase ringan sampai fase kronis. Sebelum burnout semakin parah, berikut terdapat beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi burnout.
1. Menulis Jurnal
Saat mengalami burnout seseorang biasanya merasakan berbagai emosi dan memiliki pikiran yang membebani diri.
Oleh karena itu, Anda sangat disarankan untuk berkomunikasi dan mengeluarkan apa yang ada di pikiran Anda kepada orang terdekat.
Bagi Anda yang tidak memiliki tempat untuk bercerita, bisa beralih menulis jurnal. Menulis jurnal sudah banyak digunakan sebagai cara untuk mengurangi stres dan burnout.
Jurnal bisa membantu mengurangi rasa cemas, mendorong kesadaran, dan mengatur emosi.
Anda bisa menyisihkan waktu setiap hari selama 30 menit untuk menuliskan semua yang Anda pikirkan. Mulai dari pengalaman negatif, hal yang Anda sukai, sampai refleksi diri.
2. Dancing
Menari biasanya adalah aktivitas yang dilakukan oleh penari atau orang yang memiliki hobi menari.
Namun, Anda tidak harus menjadi penari untuk melakukan kegiatan ini karena menari sendiri memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan termasuk kesehatan mental.
Beberapa manfaat menari diantaranya adalah meningkatkan kepercayaan diri, berinteraksi dengan lebih banyak orang, memperbaiki suasana hati, dan menurunkan kecemasan.
Anda tidak perlu handal untuk mulai menari. Ketika merasa burnout, Anda bisa menari atau berdansa dengan diiringi musik kesukaan.
3. Art & Craft
Saat burnout, Anda sangat disarankan untuk melakukan aktivitas atau hobi yang Anda sukai termasuk kesenian.
Kesenian seperti merajut, menyulam, melukis, mewarnai, menjahit, sampai origami, memiliki efek penyembuhan yang baik, terutama bagi Anda yang sedang burnout.
Kesenian dan kerajinan bisa membantu mengalihkan perhatian Anda dari rasa sakit, lelah, dan kecemasan.
4. Jalan Kaki
Selain aktivitas di dalam ruangan, saat mengalami burnout, Anda juga disarankan untuk berolahraga dan terhubung dengan alam di luar ruangan.
Salah satu kegiatan luar ruangan dan olahraga yang bisa Anda lakukan adalah berjalan kaki.
Ada banyak sekali manfaat jalan kaki bagi kesehatan termasuk kesehatan mental seperti meningkatkan suasana hati, energi, dan mengurangi rasa lelah berlebih. Anda bisa mulai berjalan kaki selama 30 sampai 45 menit di sekitar rumah Anda.
5. Liburan
Melakukan kegiatan yang sama berulang-ulang tentu bisa membuat tubuh merasa jenuh dan berakhir mengalami burnout. Anda bisa meningkatkan energi dan suasana hati Anda dengan mengambil cuti liburan.
Meski tidak bisa mengatasi burnout sepenuhnya, liburan bisa memberi istirahat dan jeda pada pikiran Anda sehingga kembali segar.
6. Baca Buku
Aktivitas lainnya yang bisa Anda lakukan untuk membantu meredakan burnout adalah membaca buku. Membawa buku bisa membantu mengurangi stres dan memberikan kedamaian dalam pikiran Anda.
Anda bisa membaca genre buku yang Anda sukai mulai dari genre romance, self improvement, dan lainnya.
Itulah beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi burnout. Aktivitas di atas memang tidak bisa sepenuhnya menyembuhkan burnout. Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk memperoleh solusi yang paling tepat.