Jajanan kuliner di jaman sekarang sangat beragam bahkan banyak yang mengadaptasi kuliner dari negara lain, salah satunya Korea Selatan. Kepopuleran kuliner Korea di Indonesia tak lepas dari banyaknya penggemar K-Pop dan K-Drama.
Hal ini tentu bisa dijadikan ladang bisnis yang menjanjikan karena minat masyarakat yang tinggi. Semakin tinggi peminatnya maka semakin lebar pula peluang Anda mendapat keuntungan. Berikut beberapa rekomendasi jajanan Korea yang sedang tren di Indonesia.
Rekomendasi Jajanan Kuliner Korea untuk Usaha
Selain K-Pop dan K-Drama, Korea Selatan juga terkenal memiliki beragam kuliner yang tak kalah menarik dengan negara lain. Mau tahu apa saja jajanan khas Korea yang sedang tren di Indonesia? Simak daftarnya di bawah ini.
Hotteok
Jajanan ini punya cita rasa yang kaya, teksturnya lembut dan memiliki perpaduan rasa manis dan gurih. Hotteok atau pancake goreng adalah jajanan Korea yang terbuat dari tepung terigu dan ragi.
Bentuknya bulat dan tidak terlalu besar hampir mirip seperti pancake pada umumnya. Di bagian dalamnya biasanya diberi isian kacang pinus, madu, cinnamon, dan brown sugar. Di Korea hotteok biasanya disantap saat musim dingin dan dijual oleh pedagang kaki lima.
Corn Dog
Bagi pencinta K-Drama pasti sudah tidak asing dengan jajanan satu ini. Selain karena sering muncul di serial drama, corn dog juga banyak disantap oleh YouTubers mukbany di Korea. Maka tak heran jika masyarakat Indonesia mengenal jajanan ini.
Corn dog terbuat dari adonan tepung yang telah dicampur ragi lalu diisi sosis dan keju mozzarella. Lalu dibalur dengan tepung panir atau tepung roti dan digoreng hingga teksturnya garing. Untuk menambah cita rasanya biasanya disajikan dengan saus sambal dan mayonaise.
Patbingsoo
Jajanan kuliner satu ini mirip seperti es serut tapi diberi tambahan kacang merah. Terkadang juga diberi potongan buah seperti stroberi dan kiwi sebagai pelengkapnya. Di Korea patbingsoo biasanya dijadikan sebagai hidangan penutup.
Japchae
Makanan khas Korea ini mirip seperti bihun karena bentuk dan warnanya sama namun terbuat dari ubi jalar sedangkan bihun terbuat dari sagu atau tepung jagung. Bumbu yang dipakai juga tidak terlalu banyak, hanya bawang putih, minyak wijen, kecap asin, gula pasir, dan penyedap.
Tteokbokki
Tteokbokki sendiri adalah sejenis kue beras yang memiliki tekstur kenyal dan dihidangkan dengan saus gochujang. Saus ini punya cita rasa pedas manis yang cocok untuk lidah orang Indonesia.
Odeng
Jajanan yang terakhir ini mirip seperti fish cake karena sama-sama terbuat dari daging ikan. Odeng biasanya disajikan dengan kuah kaldu dan biasanya dijual bersamaan dengan tteokbokki.
Teksturnya empuk dan sedikit kenyal sehingga lebih mudah dikunyah oleh anak-anak.
Bentuknya pipih memanjang dan sedikit bergelombang, penjual biasanya menggunakan tusuk sate agar lebih mudah dipegang. Di Indonesia harga mentahnya juga tergolong murah jadi tidak memerlukan modal yang besar.
Setelah mengenal jajanan khas Korea Selatan di atas, apakah Anda mulai tertarik menjualnya? Untuk memulai usaha kuliner khas Korea Anda bisa memulai dari skala kecil terlebih dahulu.
Namun, jika memiliki modal yang cukup mungkin membuka bisnis jajanan kuliner skala besar bisa menjadi keputusan yang tepat. Tapi pastikan Anda sudah membuat perencanaan bisnis yang matang agar tidak mengalami kesalahan/kerugian yang fatal.