Hewan purba adalah hewan yang hidup pada masa lalu, kemudian mengalami kepunahan. Namun, tidak semua hewan purba mengalami keunahan. Ada beberapa hewan purba yang masih bertahan, baik dilaut dan didarat. Contoh hewan yang sudah punah adalah megalodon, dinosaurus, dan titanoboa.
Berbicara soal hewan purba, manusia ikut bertanggung jawab terhadap lingkungan. Hewan-hewan ini trancam punah karena populasi mereka semakin sedikit. Beberapa hewan yang mengalami kepunahan akibat perburuan manusia, penebangan pohon, kebakaran, dan kesulitan mencari makanan.
Namun, tahukah Anda bahwa masih ada berbagai jenis hewan yang berasal dari zaman purba dan masih hidup sampai sekarang? Mari mengenal berbagai hewan tersebut, simak penjelasan dalam artikel ini sampai tuntas!
Makhluk Hidup Zaman Purba yang Masih Hidup
Saat ini, Anda masih bisa melihat berbagai jenis satwa zaman purba. Namun, sebagian besar satwa tersebut kini keberadaannya dilindungi, karena sudah terancam punah. Inilah berbagai satwa tersebut, beberapa di antaranya mungkin Anda sudah pernah melihatnya.
-
Komodo
Pertama, ada satwa komodo yang menjadi salah satu satwa endemik kebanggaan Indonesia. Ini merupakan jenis biawak besar yang saat ini berada di kawasan Nusa Tenggara Timur. Lebih tepatnya, komodo ada di berbagai pulau di sana, misalnya Pulau Komodo, Flores, Rinca, Gili Dasami, dan Gili Motang.
Tentunya, Anda pasti sudah sangat familiar dengan nama Pulau Komodo. Itulah salah satu tempat tinggal komodo yang terbilang cukup populer, keberadaannya bahkan sangat diakui oleh dunia. Anda dapat melihat satwa ini di Taman Nasional Komodo.
Komodo juga sering disebut sebagai kadal raksasa, karena tubuhnya yang terbilang besar. Beratnya mencapai 100 kilogram, dengan panjang tubuh rata-rata sekitar 2 sampai 3 meter. Namun, perlu diwaspadai karena reptil yang satu ini dapat menyerang manusia dengan bisa yang dikeluarkan dari lidahnya.
-
Beruang Kutub
Makhluk hidup kedua yaitu satwa yang sangat kental dengan ciri khas kutub es. Anda pasti sudah tidak asing dengan nama beruang kutub. Namun, apakah Anda sudah tahu bahwa satwa ini juga telah hidup sejak zaman purba? Lebih tepatnya, mereka adalah penghuni zaman es terakhir yang hingga kini masih bertahan hidup.
Saat ini, populasinya terbilang sangat sedikit sehingga keberadaannya pun dilindungi. Salah satu tempat wisata terbaik yang bisa didatangi jika ingin bertemu mereka yaitu Churchill Manitoba yang berada di Kanada.
-
Babi Rusa
Babi rusa merupakan satwa zaman purba selanjutnya yang kini masih dapat ditemui di Indonesia. Anda dapat melihatnya jika berkunjung ke Cagar Alam Tangkoko dan Hutan Nantu. Dilihat dari bentuknya, satwa ini mirip dengan babi pada umumnya, namun mereka mempunyai gading raksasa yang melengkung di atas kepala. Gading tersebut menembus moncong mereka, lalu jika dibiarkan lama dapat menembus bagian dahi.
-
Tapir
Jika bicara tentang bentuk tubuh tapir, maka satwa yang satu ini juga memiliki fitur tubuh yang mirip dengan babi. Namun, dia mempunyai belalai yang mirip seperti gajah, hanya saja bentuknya lebih pendek. Sama seperti gajah, belalai tersebut juga digunakan untuk mengambil makanan. Namun, mungkin banyak yang belum tahu bahwa satwa ini sebenarnya sudah hidup sejak masa yang lama dan hingga kini masih berkembang biak.
-
Burung Kasuari
Selanjutnya, ada burung kasuari yang termasuk jenis fauna Australis serta dapat Anda temui di beberapa kawasan Indonesia, khususnya di Maluku dan Papua. Selain itu, burung ini juga tinggal di Australia dan Papua Nugini.
Jika diperhatikan, burung yang satu ini sangat mirip dengan satwa velociraptor yang dapat Anda lihat di dalam film ‘Jurassic Park’. Burung ini terbilang tinggi, berkaki dua, serta memiliki warna-warni yang cantik dan khas.
Ternyata, cukup banyak satwa yang kini masih bisa ditemui, namun sebenarnya mereka sudah hidup sejak zaman purba. Meski zaman telah banyak berganti, namun mereka tetap bisa beradaptasi dan masih berkembang biak hingga saat ini.
Dari berbagai satwa yang sudah disebutkan di atas, sudah berapa banyak yang pernah Anda temui? Namun, perlu diketahui keberadaan sebagian makhluk hidup tersebut pun sudah terancam punah, sehingga perlu dilindungi dengan baik.