Mungkin Anda sudah tidak asing dengan istilah inflasi Indonesia 2023 yang selalu berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat. Meski tidak memahami secara detail namun masyarakat tentu sudah merasakan dampak langsung dari kenaikan harga.
Lantas apa sebenarnya inflasi itu, kenapa harus dikendalikan, berapa sebenarnya tingkat kewajarannya dan bagaimana cara BI mengendalikannya. Untuk memberikan semua jawaban atas rasa penasaran Anda tentang kenaikan harga bisa simak pembahasan berikut ini.
Kenapa Inflasi Indonesia 2023 Harus Dikendalikan?
Inflasi adalah kenaikan harga secara umum pada suatu wilayah di seluruh Indonesia dan dicatat oleh BPS. Informasi terkait kenaikan harga ini akan diumumkan oleh BPS setiap bulannya agar diketahui oleh masyarakat luas. Secara sederhana uang bisa dikatakan sebagai darah pada perekonomian dan inflasi menjadi kolesterol. Jika jumlah kolesterol dalam darah tidak dikendalikan maka akan menyebabkan berbagai permasalahan serius termasuk penyebab penyakit kronis.
Dari perumpamaan sederhana tersebut tentu Anda lebih mudah memahami kenapa inflasi Indonesia 2023 harus dikendalikan bukan dibasmi. Karena kolesterol dalam darah sangat dibutuhkan jika jumlahnya normal begitupun inflasi harus selalu normal. Jika jumlahnya terlalu tinggi maka akan menggerus pertumbuhan perekonomian sebuah negara maka ada level standar tertentu.
Karena tujuannya adalah menggerakkan ekonomi itu sendiri sehingga harus dikendalikan demi tercapainya tujuan kesejahteraan. Nilai tinggi membuat kehidupan masyarakat menjadi sulit karena harga barang-barang termasuk jasa terus mengalami kenaikan. Kemampuan serta daya beli masyarakat tentu akan mengalami penurunan karena harga tidak terjangkau. Sedangkan jika terlalu rendah membuat daya tarik pengusaha dalam menjalankan bisnis juga menurun karena keuntungan tidak maksimal.
Harga jual tidak bisa menjangkau keseluruhan biaya untuk produksi sehingga pengusaha kesulitan mendapatkan keuntungan. Dapat disimpulkan inflasi Indonesia 2023 harus selalu dalam keadaan normal atau standar demi menjaga kestabilan ekonomi. Dengan begitu antara pengusaha dan masyarakat bisa saling mendapatkan keuntungan tanpa memberatkan salah satu pihak.
Nilai Inflasi Indonesia 2023, Apakah Masih Wajar?
Bank Indonesia atau BI sebagai sentral perbankan seluruh Indonesia berperan penting dalam menjaga tingkat inflasi Indonesia. Ada dua cara yang bisa dilakukan BI yaitu dengan menjaga kenaikan harga barang maupun jasa di dalam negeri.
Sedangkan cara lainnya adalah menjaga agar nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing bisa terjaga serta selalu stabil. Terutama nilai tukar terhadap dolar AS mengingat dolar merupakan mata uang utama dunia dan mata uang negara lainnya. Dari cara-cara yang sudah digunakan lantas sebenarnya berapa tingkat inflasi Indonesia 2023 dan apakah masih dalam keadaan wajar?
- Per September 2023 y-on-y nilainya menjadi 2,28% dengan IHK 115,44, nilai tertinggi ada di Manokwari sebesar 5,26% dan IHK 115,44%.
- Terjadinya inflasi y-on-y disebabkan karena adanya kenaikan harga dari keseluruhan indeks pengeluaran seperti pada kelompok minuman, kelompok makanan, tembakau, air, listrik, bahan bakar rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok transportasi dan lainnya.
- Sedangkan tingkat m-to-m per September adalah 0,19% dan tingkat y-to-d adalah 1,63%.
- Tingkat y-on-y pada komponen inti per September adalah 2,00% sedangkan m-to-m adalah sebesar 0,12% dan y-to-d 1,46%.
Karena digunakan sebagai indikator baik buruknya perekonomian sebuah negara maka nilainya harus sesuai standar internasional. Perlu diketahui tingkat inflasi yang baik yaitu berkisar pada angka 2-4% per tahunnya maka Indonesia masih dalam keadaan stabil.
Cara Bank Indonesia Melakukan Pengendalian Tingkat Inflasi Indonesia 2023
Ada beberapa cara yang sudah BI lakukan demi mengendalikan tingkat kenaikan harga secara signifikan, antara lain:
-
Pengendalian suku bunga
BI memiliki wewenang dalam mengendalikan suku bunga untuk menjaga kestabilan ekonomi melalui bunga simpanan dan pinjaman. Jika tingkat inflasinya tinggi maka BI akan menaikkan suku bunga sehingga bunga deposito menjadi naik. Harapannya jika bunga deposito tinggi maka orang-orang cenderung lebih memilih menabung dibandingkan harus menghabiskan uang untuk berbelanja.
Sementara jika dalam keadaan rendah maka BI akan menurunkan suku bunga sehingga orang-orang lebih tertarik berbelanja daripada menabung. Masyarakat akan tertarik meminjam uang di bank sebagai modal usaha atau kebutuhan lain sehingga harga naik dan pengusaha akan meluaskan usahanya.
-
Operasi moneter
Cara lainnya adalah dengan operasi moneter seperti penjualan dan pembelian surat berharga atau surat utang pemerintah. BI sedang melaksanakan operasi kembar yaitu menjual surat-surat berharga jangka pendek dan membeli jangka panjang. Tujuannya agar bank bisa memanfaatkan tabungan nasabah untuk pembelian surat berharga di BI agar penyaluran kredit di masyarakat bisa berkurang.
-
Memperbaiki jalur distribusi barang
Perbaikan ini berperan penting pada penentuan harga barang dipasar karena jalur distribusi sudah sesuai standar. Selain itu dapat menurunkan biaya logistik sehingga harga barang menjadi lebih murah karena biaya tersebut bisa diminimalkan.
Bank Indonesia melakukan pengendalian terhadap kenaikan harga agar ekonomi selalu dalam keadaan stabil dan mensejahterakan masyarakat. Hal inilah yang membuat tingkat inflasi Indonesia 2023 harus selalu dijaga dalam keadaan wajar agar pertumbuhan ekonomi meningkat.