Bagi Anda yang mengidap alergi kacang, perlu mengetahui tips menjaga kesehatan yang tepat agar alergi tidak kambuh. Sebab, risiko seperti wajah membengkak, tenggorokan tercekik, hingga diare dapat terjadi pada Anda saat tidak sengaja mengonsumsi kacang dan membuat alergi kambuh.
Bahkan, pada tingkat keparahan tinggi alergi bisa kambuh hanya dengan terpapar kacang tanpa interaksi fisik. Itulah mengapa, mencegah alergi kacang agar tidak kambuh lebih dari sekedar menghindari kacang saja.
5 Tips Menjaga Kesehatan bagi Pengidap Alergi Kacang
Kacang tanah, almond, hingga kacang pistachio jadi contoh kacang yang umum menjadi alergen. Untuk mencegah serta meminimalkan reaksi alergi, terapkan tips di bawah ini:
-
Selalu Bawa Injeksi Epinefrin Darurat
Meskipun Anda sudah sangat berhati-hati, risiko terpapar dan bersentuhan dengan kacang mungkin saja terjadi. Bila Anda bereaksi dengan parah ketika alergi kambuh, seperti anafilaksis, pastikan selalu membawa injeksi epinefrin otomatis untuk keadaan darurat.
Lalu, kunjungi unit gawat darurat terdekat untuk penanganan profesional lebih lanjut. Untuk memastikan injeksi epinefrin bisa diandalkan setiap saat, Anda perlu menggantinya sebelum tanggal kedaluwarsa. Minta resep injeksi cadangan pada dokter. Pastikan juga orang terdekat paham cara menggunakan injeksi tersebut.
-
Jangan Berasumsi dan Selalu Baca Label
Terdapat makanan yang mungkin mengandung kacang namun tidak Anda ketahui. Maka dari itu, selalu teliti dan baca label makanan untuk menjamin makanan tersebut bebas dari kacang tanah maupun produk turunannya.
Anda juga harus yakin bahwa makanan tidak mengandung kacang serta tidak diproduksi pada pabrik yang mengolah kacang. Jangan berasumsi Anda tahu dan hafal kandungan suatu makanan, terutama makanan yang diproses. Sebab, bahan-bahan di dalamnya bisa saja berubah.
-
Tolak Makanan Ketiga Ragu
Tips menjaga kesehatan ketika Anda mengidap alergi kacang selanjutnya adalah menolak makanan ketika ragu dengan kandungannya. Ini berlaku saat Anda makan di restoran atau datang ke acara seperti pesta pernikahan hingga pesta ulang tahun. Jangan sampai mengambil risiko dengan mencoba suatu hidangan ketika Anda tidak yakin apakah makanan tersebut bebas kacang atau tidak.
Anda tidak perlu berdalih menghormati pihak penyelenggara acara. Bila ternyata terdapat kacang di dalam makanan yang Anda coba, Anda sendiri yang akan merasakan dampak negatifnya. Jadi, pastikan menolak makanan dengan sopan ketika Anda ragu.
-
Ketahui Makanan dengan Kandungan Kacang Tersembunyi
Contoh makanan yang sering menggunakan kacang cukup beragam. Contohnya, es krim, roti gandum, kue kering, granola, hingga cereal. Selain itu, terdapat makanan dengan kandungan kacang tersembunyi yang patut Anda perhatikan. Makanan ini berada di sekitar Anda, mulai dari permen coklat, saus salad, makanan hewan, hingga makanan yang dijual pada toko roti serta toko es krim.
-
Mengonsumsi Obat yang Sesuai
Bila terlanjur kambuh dan mengalami reaksi alergi, Anda perlu mengonsumsi obat yang sesuai agar gejalanya dapat dikurangi. Obat Antihistamin cocok untuk gejala alergi seperti ruam, gatal, serta hidung tersumbat.
Untuk reaksi alergi berupa bengkak dan radang, Anda bisa mengonsumsi Kortikosteroid. Obat tersebut tersedia dalam bentuk injeksi atau pil. Sementara itu, epinefrin jadi obat mengatasi anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi serius karena bisa kesulitan bernapas.
Lima tips menjaga kesehatan bagi pengidap alergi kacang tersebut membantu Anda meminimalkan alergi kambuh. Pastikan selalu cek lebih dari satu kali ketika Anda belum tahu kandungan suatu makanan. Jadi, Anda terhindar dari risiko yang mengancam nyawa seperti anafilaksis.