Sejarah Indonesia dalam dunia sepak bola di kancah internasional memang kurang begitu membanggakan. namun, beberapa waktu belakangan ini Tim Nasional kita mampu meraih berbagai prestasi yang belum pernah dicapai di tahun-tahun sebelumnya.
Timnas Indonesia berhasil mencatat sejarah baru yang cukup membanggakan dari pertandingan pertama di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Di pertandingan pertama Timnas berhasil mendapat 1 poin ketika bermain di kandang Arab Saudi pada tanggal 6 September 2024 lalu.
Prestasi Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Mencetak Sejarah Indonesia
Penggemar olahraga sepak bola pasti sangat bangga dengan Timnas karena berhasil meraih prestasi yang cukup besar di kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut beberapa prestasi yang didapat Timnas Indonesia saat bermain di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
-
Negara Asia Tenggara Pertama yang Mendapat 1 Poin di Kandang Arab
Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang berhasil mencuri poin di kandang Arab Saudi, tentu perolehan tersebut ini cukup membanggakan. Thailand yang terkenal memiliki pemain tangguh saja tidak berhasil mendapatkan poin di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia.
Thailand harus mengakui kekalahannya atas Arab Saudi dengan skor akhir 1-0 pada pertandingan ronde ketiga pada kualifikasi Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan di King Fahd International Stadium, Jeddah pada 1 September 2018.
-
Mendapat Poin Pertama dari Australia Setelah 15 Tahun Lalu
Australia termasuk salah satu negara tetangga yang memiliki personil tim sepak bola yang cukup kuat. Pertemuan kali ke-20 Indonesia dengan Australia tersebut memberikan hasil yang sangat memuaskan. Timnas Indonesia telah mengalami 15 kali kekalahan, 4 kali imbang dengan Australia, dan 1 kali menang.
Hasil pertandingan Indonesia vs Australia yang berakhir imbang terakhir terjadi pada tanggal 28 Januari 2009 saat pertandingan pra Piala Asia. Saat itu, Firman Utina dan rekan timnya mampu menahan serangan Australia tanpa kebobolan gawang.
Satu-satunya pertandingan yang berhasil dimenangkan Indonesia terjadi saat ajang kualifikasi Piala Dunia pada Agustus tahun 1981. Pada saat itu Timnas Indonesia mampu mengalahkan Australia dengan skor 1-0, gol tunggal tersebut dicetak oleh Risdianto di menit ke-88.
-
Menduduki Peringkat ke-127 Setelah 13 Tahun Lalu
Kemampuan Timnas Indonesia beberapa tahun belakangan ini menunjukkan arah yang positif terbukti dengan prestasi-prestasi yang diberikan. Dilansir dari website resmi FIFA per 19 Desember 2024 lalu Indonesia menduduki peringkat 127 dengan perolehan poin 1133,41.
Sebelumnya sudah berhasil meraih peringkat 125 dengan perolehan poin 1135,11 pada 28 November 2024 lalu. Meskipun turun dua peringkat pencapaian ini cukup baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kedudukan peringkat negara kita di FIFA ini termasuk yang tertinggi dalam sejarah Indonesia.
-
Negara Asia Tenggara yang Mampu Bertahan di 2 Matchday
Meskipun kekuatan Timnas Indonesia tidak setangguh Singapura, kita patut berbangga karena bisa mengungguli negara Asia Tenggara lainnya. Ketika Vietnam dan Thailand kurang siap menghadapi pertandingan, Timnas Indonesia justru berhasil bertahan di 2 pertandingan awal pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia.
Saat itu, Indonesia, Vietnam, dan Thailand sama-sama harus bertanding dengan Arab Saudi di laga pertama. Namun, hanya Timnas Indonesia saja yang berhasil mendapat poin, lalu di laga kedua Thailand harus menerima kekalahan 0-2 saat melawan Jepang dan Vietnam kalah 0-1 dari Australia.
-
Poin Pertama Indonesia Vs Arab Setelah 21 Tahun Lalu
Poin terakhir Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di pertandingan resmi diperoleh pada tanggal 6 Oktober 1983. Pada saat itu hasil pertandingan seri dengan skor 1-1 saat ajang kualifikasi Olimpiade 1984.
Sebenarnya Indonesia sempat seri dua kali dengan Arab Saudi dengan skor 1-1 (tahun 1997) dan skor 0-0 (tahun 2011) tapi pertandingan tersebut hanya laga uji coba.
Itulah tadi beberapa prestasi yang diraih Timnas yang berhasil mengukir sejarah Indonesia yang membanggakan. Meskipun Shin Tae Young sudah tidak lagi bersama Timnas kita doakan saja semoga Indonesia berhasil lolos di kualifikasi Piala Dunia.