Sebagai salah satu situs yang dilindungi oleh UNESCO, Machu Picchu selalu memiliki fakta sejarah yang menarik untuk diulik. Hal yang menarik dari situs ini bukan hanya keberadaannya yang tinggi di atas pegunungan Andes. Tetapi juga terkait tujuan dibangunnya dan kualitas bangunannya yang kokoh hingga sekarang ini.
Sekarang, sudah lebih dari 100 tahun situs Machu Picchu diperkenalkan ke dunia. Ternyata masih banyak rahasia dan fakta menarik yang terdapat di dalamnya. Simak ulasannya berikut ini:
Inilah 5 Fakta Sejarah Kekuasaan Suku Inca, Machu Picchu di Peru
Memahami situs Machu Picchu berarti Anda harus tahu fakta-fakta di balik konstruksinya. Hal-hal menarik tersebut tidak terlepas dari kekuasaan dinasti/suku Inca. Berikut ini ringkasan penjelasannya:
1. Situs Asli 75%
Fakta pertama adalah bahwa konstruksi situs Machu Picchu masih 75% asli. Jadi, bangunan yang Anda lihat sekarang, kurang lebih masih sama dengan konstruksi awal mula dibangun. Alasan mengapa konstruksi situs ini masih terawat dengan baik adalah bangsa Spanyol yang tidak menemukan situs ini saat pertama kali datang ke Peru pada abad ke-15.
Saat Machu Picchu ditemukan, situs tersebut tertutup tanaman hutan dan baru disingkirkan oleh Hiram Bingham. Tanaman hutan yang menutup situs disingkirkan hingga menampakkan situs yang terkenal hingga sekarang.
2. Bangunan Dibangun Tanpa Mortar
Hal menarik dari situs Machu Picchu berikutnya adalah bangunan yang dibangun tanpa mortar. Konstruksi batu dan pengerjaannya sangat canggih. Teknik ini terkenal dengan nama ashlar yang artinya pekerja memoles dan mengukuri material batu granit tanpa harus direkatkan dengan tanah liat atau mortar.
Untuk ukuran bangunan pada masa tersebut, Machu Picchu terkenal sangat kuat dan tentunya hal ini menjadi keajaiban sendiri. Buktinya, bangunan tanpa mortar tersebut kuat berdiri hingga saat ini.
3. Jumlah Pengunjung Selalu Dibatasi
Karena situs Machu Picchu merupakan situs yang dilindungi, maka ada pembatasan pengunjung. Machu Picchu dikunjungi ribuan pengunjung setiap harinya. Tapi hanya 4.500 pengunjung yang diperbolehkan masuk ke dalam situs.
Pada musim panas jumlah pengunjung dinaikkan menjadi 5.600 orang per hari. Hal ini guna tetap menjaga situs Machu Picchu dari segala macam hal yang dapat merusak nilai dan keindahannya.
4. Bangunan Kuat Tahan Gempa
Bangunan sejarah Machu Picchu yang menarik lainnya adalah bangunan yang kuat terhadap gempa. Terletak di wilayah seismik membuat bangunan ini terancam gempa sewaktu-waktu.
Namun, dengan keahlian konstruksi Inca, situs Machu Picchu bisa tahap gempa dan juga tanah longsor. Ukiran batu granit yang presisi memungkinkan bangunan sangat erat satu sama lain. Jadi, selama 500 tahun bangunan Machu Picchu masih berdiri tegak tahan terhadap gempa dan longsor.
5. Kerajaan Dinasti Inca
Keberadaan situs Machu Picchu merupakan bukti kebesaraan kerajaan dinasti Inca. Muncul di wilayah Cusco, Peru pada abad ke-14, dinasi Inca menguasai sebagaian besar Amerika Selatan. Dipimpin oleh kaisar atau Sapa Inca yang dipercaya sebagai keturunan dewa matahari.
Tidak heran jika sekarang peninggalan dinasti Inca masih kokoh, terlihat dari bangunannya. Beberapa tradisi Inca juga masih melekat di sebagian besar masyarakat Amerika Selatan.
Suku Inca telah mendominasi sebagian besar wilayah Amerika Selatan yaitu seluas 300 ribu mil persegi. Kira-kira jumlah populasi yang ada saat dinasti Inca berkuasa adalah 3-12 juta penduduk.
Demikianlah fakta menarik tentang sejarah situs peninggalan dinasti atau suku Inca, yaitu Machu Piccu. Sebagai situs peninggalan sejarah yang dilindungi, Machu Picchu menawarkan pemandangan yang fantastis. Tidak heran jika banyak turis internasional tertarik untuk mengunjungi tempat ini. Apakah Anda tertarik untuk mengunjungi Machu Picchu?