Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang kerjasama ekonomi global atau internasional. Secara umum, hal tersebut dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian proses kerjasama antar negara yang bertujuan untuk dapat meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi secara global.
Dalam praktiknya, kerjasama ini melibatkan tentang jasa, barang, modal, serta perkembangan teknologi. Harapannya, hal tersebut dapat membuat manfaat ekonomi semakin mudah untuk dirasakan bersama.
Selanjutnya, tahukah Anda tentang bentuk kerjasama ekonomi internasional? Maka jangan lewatkan penjelasan dalam artikel ini untuk informasi selengkapnya, lalu ketahui juga contoh lembaganya!
Berbagai Bentuk Kerjasama Ekonomi Global dan Contohnya
Sekarang, mari membahas tentang bentuk kerjasama yang biasa dilakukan dalam sistem perekonomian di skala global. Pada dasarnya, ada empat jenis kerjasama ekonomi internasional yang sebaiknya Anda pahami, yaitu sebagai berikut:
-
Kerjasama Ekonomi Bilateral
Bentuk pertama, ada kerjasama ekonomi bilateral yang merupakan kerjasama dengan melibatkan atau mengikat dua negara. Dalam prosesnya, setiap jenis kerjasama bisa saja memiliki berbagai tujuan tersendiri yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Namun, kerjasama ini dilakukan dengan menjunjung sifat saling menguntungkan, saling membantu, dan memiliki hubungan timbal balik sesuai dengan harapan atau rencana. Contoh kerjasama ekonomi secara bilateral yaitu adanya kerjasama antara Indonesia dengan Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, atau Amerika Serikat.
-
Kerjasama Ekonomi Regional
Kedua, ada kerjasama ekonomi dalam ruang lingkup regional. Maksud dari regional adalah sekumpulan negara yang ada di kawasan tertentu. Karena memiliki lingkup regional, maka negara yang mengikuti kerjasama ini pun bisa jadi memiliki berbagai kesamaan tertentu, misalnya dari segi karakteristik sumber dayanya.
Contoh dari kerjasama ekonomi global ini yaitu dalam bentuk organisasi regional seperti Association of Southeast Asian Nation atau yang disingkat dengan ASEAN, Asean Free Trade Area atau yang sering disebut dengan AFTA, Asia Pacific Economic Cooperation atau yang disebut APEC, dan sebagainya.
-
Kerjasama Ekonomi Antar Regional
Selanjutnya, ada kerjasama ekonomi yang dilakukan secara antar regional. Maksudnya, adalah kerjasama yang melibatkan 2 atau lebih kelompok kerjasama ekonomi berskala regional. Sebelumnya, telah dibahas tentang apa itu kerjasama ekonomi regional, sehingga tentunya Anda telah terbayang tentang hal tersebut.
Lalu, ada kerjasama yang menyangkut beberapa regional tersebut. Tentu, kerjasama ini dilakukan setelah mempertimbangkan berbagai potensi dari setiap regional yang menjadi pesertanya. Dalam hal ini, contohnya adalah ketika ASEAN mengajukan kerjasama dengan Eropa untuk berbagai keperluan di bidang ekonomi.
-
Kerjasama Ekonomi Multilateral atau Internasional
Terakhir, ada bentuk kerjasama ekonomi dalam lingkup multilateral atau yang bisa disebut juga kerjasama ekonomi internasional. Ini adalah bentuk paling global, karena jenis kerjasama ini bisa dilakukan dengan sangat luas.
Kerjasama ekonomi multilateral tidak mengenal adanya batas wilayah atau regional tertentu, kondisi politik tertentu, hingga kebijakan yang berlaku dalam daerah tertentu. Untuk mendukung terlaksananya kerjasama ini, maka jenis kebijakan berlaku dan digunakan secara umum.
Kebijakan yang memang berlaku secara internasional atau menyeluruh untuk berbagai pelosok dunia. Contoh dari kerjasama ekonomi terakhir ini yaitu adanya kerjasama antara Indonesia, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Prancis, dan sebagainya.
Setelah membaca berbagai penjelasan di atas, apakah Anda sudah semakin paham tentang bentuk kerjasama ekonomi internasional? Selain itu, tentunya Anda juga telah semakin mengenal apa saja contoh lembaga yang menaungi kerjasama tersebut, sehingga prosesnya pun bisa berjalan dengan lebih optimal.
Sebenarnya, kerjasama ekonomi global memang memiliki berbagai manfaat penting bagi setiap negara yang terlibat. Maka dari itu, hingga kini Indonesia pun menjalin berbagai kerjasama sesuai dengan kebutuhan perekonomiannya. Hal ini juga umum dilakukan oleh banyak negara lainnya, baik negara maju maupun negara berkembang.