Malaysia merupakan negara federasi yang terdiri dari 13 negara bagian dan 1 wilayah persekutuan. Sejarah dunia mengenai negara ini cukup kompleks. Keadaannya hampir mirip dengan sejarah Indonesia.
Artikel ini akan membahas mengenai sejarah Malaysia mulai zaman penjajahan Portugis. Untuk itu, simak penjelasannya sampai akhir!
Sejarah Dunia Berdirinya Malaysia
Negara Malaysia, yang terletak di Asia Tenggara, memiliki sejarah yang kaya dan beragam. Untuk memahami asal-usul negara Malaysia, Anda perlu menjelajahi jejak sejarahnya dari zaman kuno hingga zaman modern.
Latar Belakang Sejarah Awal
Wilayah yang sekarang menjadi Malaysia telah dihuni sejak zaman prasejarah oleh suku-suku pribumi seperti orang asli dan suku-suku pribumi lainnya. Pada abad ke-2 Masehi, wilayah ini menjadi bagian dari jalur perdagangan maritim yang penting, dengan pengaruh dari kebudayaan India, Cina, dan Arab yang mulai berkembang.
Lalu pada abad ke-15, pedagang-pedagang dari Kesultanan Melayu Melaka memainkan peran penting dalam perdagangan regional. Hal inilah yang terus berlanjut hingga muncul penjajahan.
Penjajahan dan Kolonisasi
Perubahan besar dalam sejarah Malaysia dimulai pada abad ke-16 ketika kolonisasi Eropa di Asia Tenggara mencapai puncaknya. Melaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511, diikuti oleh penjajahan Belanda dan Inggris pada tahun 1641 dan 1824.
Pengaruh kolonialisme Eropa di wilayah ini memberikan dampak yang signifikan terhadap politik, ekonomi, dan budaya Malaysia. Apalagi penjajahan Inggris yang cukup lama menjajah Malaysia.
Inggris telah melakukan integrasi seluruh pemerintahan Malaya. Bahkan penduduk asli Malaya kala itupun tidak puas dengan penjajahan Inggris. Mereka turut berjuang melawan kolonial, meski kemudian dipatahkan oleh Inggris.
Beberapa pahlawan yang tercatat melawan penjajah seperti Dato Maharjalela, Tok Janggut, Datuk Bahaman, Rentap, Rosli Dobi hingga Dol Said.
Pembentukan Federasi Malaya
Sejarah dunia mencatat, pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, proses pembentukan negara Malaysia modern dimulai. Banyak warga Malaya yang kemudian mengenyam pendidikan. Baik di lokal Malaya maupun Timur Tengah.
Kaum terdidik inilah yang menyerang penjajah melalui surat kabar dan lain sebagainya. Semua itu terjadi hingga terbentuklah pemerintahan sendiri. Sayangnya, saat itu Jepang kemudian menduduki Malaya dan membawanya kembali ke zaman kolonial.
Setelah Jepang mundur, barulah kembali terjadi gejolak. Berbagai wilayah di Semenanjung Malaya di bawah kekuasaan Inggris mulai bergabung menjadi satu kesatuan politik.
Pada tahun 1948, Federasi Malaya dibentuk, mencakup negara-negara bagian di Semenanjung Malaya. Namun, proses ini tidak berjalan mulus karena terjadinya konflik antara komunitas etnis di wilayah tersebut.
Kemerdekaan Malaysia
Perjalanan kemerdekaan Malaysia terjadi pada tahun 1957, ketika Federasi Malaya memperoleh kemerdekaan dari Inggris. Tunku Abdul Rahman, yang kemudian dikenal sebagai Bapa Kemerdekaan Malaysia, memainkan peran penting dalam perjuangan untuk kemerdekaan.
Mulai dari bersatunya tiga suku besar yaitu Melayu, Tionghoa dan India. Kemudian membentuk kesepakatan dalam bentuk Perjanjian London. Upaya untuk membentuk Malaysia modern juga lebih besar dengan menggabungkan wilayah-wilayah Borneo Utara, Sarawak, dan Singapura juga telah dimulai.
Pembentukan Malaysia
Pada tahun 1963, Malaysia secara resmi terbentuk setelah wilayah-wilayah Borneo Utara, Sarawak, dan Singapura bergabung dengan Federasi Malaya. Namun, keanggotaan Singapura di Malaysia hanya berlangsung singkat karena perbedaan politik dan ekonomi. Negara Malaysia akhirnya berdiri dan bebas pada 16 September 1963.
Sejarah Malaysia adalah cerminan dari perjalanan panjang yang melibatkan berbagai kebudayaan, konflik, dan perubahan politik. Dari zaman prasejarah hingga pembentukan negara modern, Malaysia telah mengalami transformasi yang mengagumkan.
Memahami sejarah dunia salah satunya Malaysia ini adalah bentuk dalam menambah ilmu pengetahuan. Selain itu juga untuk menghargai perjuangan dan pencapaian bangsa Malaysia dalam meraih kemerdekaan dan pembangunan.